Sunday, January 10, 2010

Antara dia dan ibuku

Angin yang bertiup kencang seakan tak mampu menyadarkan lamunan dari seorang gadis cantik yang bernama sandra. Berkali-kali air mata jatuh bagaikan bersayap, membahasi paras cantiknya. Terlihat sebuah...


Terlihat sebuah foto yang selalu digenggam di tangan kanannya. Kedua matanya yang indah seakan tak bisa berpaling dari menatap foto itu. Entah apa yang dipikirkannya, kemudian ia kembali menangis dan semakin menangis.

Ketika awan menghitam, seakan mengerti apa yang dirasakan oleh sandra. Terdengar suara pelan memanggil dirinya, "sandra kamu dimana?". Seorang ibu yang berpakaian rapi menghampirinya. Bergegas sandra langsung menghapus air mata yang perlahan mengalir di pipinya. "Kamu habis nangis ya nak?", tanya ibu sandra lagi. Tapi sandra tak menjawab dan hanya bergegas pergi. Sandra langsung berjalan berpaling dari ibunya tanpa sedikitpun senyum di wajahnya.

Ketika malam datang, suara nyanyian jangkrik terdengar seakan ingin menghibur hati dari sandra. Bulan yang bersinar terang pun seakan tak ingin menyaksikan kesedihan dari dirinya. Tapi seperti seorang yang telah putus asa, sandra tetap bersedih. Beberapa lama berselang, suara ketukan pintu terdengar dari luar kamar sandra. Sandra pun lalu membukanya. "Kamu lagi apa nak?", tanya ibu sandra dengan senyum di bibirnya. Lagi-lagi sandra tak menjawab. Mungkin ibu sandra juga telah lelah menahan sabarnya, dan kemudian berkata lagi "apa ini karena ibu ngelarang kamu pacaran dengan dani?". Awalnya sandra hanya terdiam dan tertunduk dan perlahan berkata "ibu jahat!!!, kenapa ibu usir dani waktu dia datang kesini?, kenapa ibu larang aku pacaran ama dani?, aku ini bukan anak kecil lagi bu!!!", teriak sandra. "Kamu harus tahu nak, itu yang terbaik buat kamu", jawab ibu sandra dengan raut muka yang sedih.

Keesokan harinya, ketika embun pagi membasahi dinginnya hari, ibu sandra bergegas mengetuk pintu kamar sandra. Hampir 5 menit ibu sandra menunggunya di depan pintu, tapi sandra tak juga keluar dari kamarnya dan membuka pintu. Rasa penasaran yang begitu dalam, akhirnya ibu sandra memanggil tukang kebun mereka dan langsung membuka pintu itu dengan paksa. Terkejut dan sangat terkejut!!!, ketika melihat sandra tak ada di kamarnya, dan hanya secarik kertas putih yang telah dinodai dengan tulisan yang berbunyi "bu kayanya lebih baik jika aku pergi dari kehidupan ayah dan ibu, karena bagi aku jauh dari dani adalah suatu yang membuat aku sangat menderita". Membaca tulisan yang hitam ini, ibu sandra langsung terjatuh dan terbaring di lantai yang dingin tanpa sadarkan diri.

Tukang kebun yang melihat kejadian ini merasa panik!!!, dan langsung menghubungi nomor telepon dari sandra. Tapi berkali-kali di coba tak juga ada jawaban. Apakah sandra sengaja tak menjawabnya?. Ternyata di tempat lain sandra sedang asyik berkumpul dengan teman-temannya, membicarakan rencana mereka yang akan menghabiskan waktu sore bersama sang pacar.

"Hahahah...jadi gimana hubungan loe ama si dani san?", tanya seorang teman sandra yang bernama any. "Wah kayanya gua lebih milih dani daripada harus matuhin kata-kata kuno orang tua gua, ya ga!!!", kata sandra yang begitu semangat. Teman-teman sandra terdiam mendengar perkataan sandra tadi. "Jadi loe kabur dari rumah nie?", tanya any lagi. "kabur ga kabur, yang penting gua bisa bebas ama dani...hahahha...", kata sandra kegirangan.

Setelah mereka berbincang-bincang dengan obrolan yang ga jelas, tiba-tiba handphone sandra berdering, tapi sandra yang memperdulikannya. "Dari siapa san?, angkat donk kali aja penting", kata seorang teman sandra yang bernama nia. "Alah paling nyokap gua nyuruh gua pulang!!!, siapa suruh ngelarang gua ama dani!!!", jawab sandra ketus. Beberapa menit kemudian hp nia pun berdering, pertanda pesan masuk. "Dari nyokap loe nih", kata nia. "Udah cuekin aja", jawab sandra. "Yuk ah mending kita jalan ke mall, kalau ada sms dari nyokap gua lagi jangan peduliin!!!", kata sandra lagi.

Dua puluh menit perjalanan, mereka akhirnya tiba di sebuah mall di kota itu, memang kebiasan cewek tak bisa dihilangkan, mereka pun bergegas menuju tempat shopping disana. "Sekali-kali bebas gini kan enak ya ga?", kata sandra dengan senyum di wajahnya.

Sandra dan teman-temannya sangat menikmati kebebasannya hari itu. Ketika mereka sedang asyiknya bercanda dan tertawa, nia melihat seorang cowok yang berpenampilan keren dan berwajah tampan sedang duduk sendiri sambil menikmati secangkir lemon hangat di mejanya.

"Ui...lihat tuh cowok cakep bener", kata nia. "Mana-mana?!!!?, kata sandra dan any serentak. Sandra lalu melihat sosok cowok itu dengan serius seperti ingin mendekati tubuhnya. "Eh itu kan cowok gua!!!, dani!!!", teriak sandra. "Masa sih?", tanya nia bingung. "Iya itu cowok gua, wah kayanya emang udah jalannya gua ketemu disini, udah jodoh kali ya, ga kan kan ke mana-manakan?, hahahah...gua kesana dulu ah", kata sandra yang tertawa kecil dan sambil melangkahkan kakinya ke arah dani. "Wu...dasar loe!!!", ledek teman-teman sandra. Tapi apa yang terjadi, ketika sandra hendak mendekati kekasih yang paling dicintainya, seorang gadis yang berambut panjang dan berwarna hitam langsung memeluk tubuh dani dan mengecup keningnya. Alangkah terkejutnya sandra, langkahnya pun terhenti, dan tak ada kata yang mampu diucapkannya. Perlahan air matanya berlinang jatuh mengalir ke pipinya. "Ternyata ibu benar", kata sandra dalam hati. Terdiam dan hanya terdiam, bagaikan seribu kata yang tak mampu diutarakan.

Melihat sandra yang sedang menangis, any dan nia pun bergegas menghampirinya, "Sand ama siapa tuh cowok loe!!!, mending kita samperin deh", kata nia yang terlihat marah. Ketika nia hendak berjalan menghampiri dani, tiba-tiba dering hp dari nia terdengar begitu keras. Langkah nia pun terhenti dan langsung membaca pesan yang tertulis di hpnya itu.

"Sandra kaya'nya loe harus baca deh", kata nia perlahan. "Dari nyokap gua ya?, udah jangan peduliin!!!", kata sandra sambil marah. "Loe harus baca dulu sand", kata nia lagi. "Gua kan udah bilang ama loe nia!!!, gua ga mau berurusan ama nyokap gua dulu!!!, gua lagi...",,,Belum habis kata-kata yang akan diucapkan oleh sandra. Nia lalu memotong perkataannya, "Diam dulu loe!!!, loe tahu ga kenapa hp loe dari tadi bunyi mulu!!!, baca ni!!!", teriak nia sambil memberikan hpnya kepada sandra. Sandra pun membaca tulisan yang ada di layar hp nia, di sana tertuliskan :

-Sms pertama-

"Sandra kamu lagi dimana?, ayah dan pak marno sedang ada di rumah sakit, ibu kamu terkena serangan jantung, sekarang lagi di rawat di icu. Dokter bilang kondisi ibu saat ini sangat kritis".

-Sms kedua-

"Kamu di mana nak?, apa kamu sedang asyik-asyikan ama dani sementara ibu kamu sedang koma kaya gini?"


-Sms ketiga-

"KAMU BENAR-BENAR KELEWATAN SANDRA!!!, TERSERAH KAMU MAU JALANI HIDUP SEMAU KAMU DENGAN SI DANI!!!, DAN AYAH YAKIN KAMU PASTI AKAN MENYESAL KETIKA KAMU TIDAK PEDULI DENGAN NASEHAT DARI IBU KAMU. ANAK DURHAKA!!!, SEMOGA KAMU SEDANG MENIKMATI APA YANG SUDAH KAMU PILIH, DANI MEMANG LEBIH BAIK UNTUK KAMU DARIPADA MELIHAT IBU KAMU UNTUK TERAKHIR KALINYA!!!, KARENA IBU KAMU SUDAH BERPULANG KE YANG MAHA KUASA".

The end...

No comments:

Post a Comment

ayo komentar, untuk kasih masukan/tanggapan kalian..
kalau kamu gak punya website, pilih aja "Name/URL".
Name : nama kamu.
URL : alamat facebook/twitter kamu.
contoh.
Name : Mr.cinta
URL : http://facebook.com/tuan.van